Sabtu, 08 Februari 2020

Elisha Yang Baik Hati

Di sebuah desa di negeri yang jauh disana hiduplah seorang anak perempuan bernama Elisha. Ia adalah anak yang periang dan suka menolong. Suatu hari, Elisha berjalan-jalan di hutan. Tiba-tiba, terdengar suara terjatuh dari atas pohon.

"Buukk!"

Suara itu sangat kencang, membuat Elisha penasaran. Ia pun mencari asal suara itu. Olala, ternyata yang terjatuh adalah seekor burung yang sangat cantik. Kaki burung itu tampak terluka. Elisha segera berlari mengambil burung itu.

Tenang saja, Burung. Aku akan membawamu pulang dan merawatmu," ucap Elisha.

Elisha bergegas pulang ke rumah dengan membawa burung tersebut. Sesampainya di rumah, Elisha bertemu dengan kakaknya. Kakaknya sangat senang. Ia mengira Elisha membawa burung untuk makan malam.

"Kebetulan sekali kau membawa burung. Aku memang ingin memasak burung malam ini," kata kakak Elisha.

"Tidak, Kakak. Burung ini terluka, dan aku akan merawatnya," ujar Elisha.

Elisha lalu mengambil kotak obat dan segera mengobati luka di kaki burung itu. Ia juga merawat burung itu dengan baik. Ia tak pernah meninggalkannya barang sebentar. Ia khawatir, jika ia meninggalkan burung itu, bisa-bisa kakaknya akan memasaknya.

Berhari-hari Elisha merawat burung itu. Akhirnya, burung itu kembali sehat dan lukanya sembuh.

Tiba-tiba, kakaknya menghampirinya
Kita sudah kehabisan bahan makanan. Biarkan aku memasak burung itu. Jika kita tidak memasaknya, malam ini kita tak akan bisa makan," ucap kakak Elisha.

Mendengar ucapan Kakaknya, Elisha menjadi sangat bingung dan sedih. Ia sangat menyayangi burung itu. Bahkan, ia berniat akan melepaskannya di hutan.
Rasa sayangnya yang sangat dalam membuat Elisha tetap melepaskan burung itu di hutan.

"Biarlah aku tak bisa makan malam ini, asal burung ini bisa terbang dengan bebas," pikir Elisha.

Elisha lalu melemparkan burung itu ke udara. Olala, tiba-tiba burung itu berkilau sangat terang, dan berubah menjadi seorang peri.

"Aku tahu kau sedang bersedih, Elisha. Karena kau sudah baik kepadaku, aku akan menolongmu. Mulai sekarang, kau tak akan kekurangan makanan lagi. Aku akan menyiapkan persediaan makanan untuk keluargamu," ucap peri burung itu.

Elisha masih tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Sekarang, pulanglah. Kau akan menemukan banyak persediaan makanan di ladang belakang rumahmu," lanjut peri burung itu.

Elisha pun pulang. Benar saja. Di ladang be lakang rumahnya, tumbuh tanaman dengan sangat subur. Tanaman itu akan mencukupi semu kebutuhan makanan Elisha dan keluarganya.

Elisha sangat bersyukur, sebab keluarganya tidak akan kelaparan lagi.

Ah, Elisha memang pantas mendapatkannya, karena ia anak yang baik.

Hikmah yang dapat diambil dari Cerita Dongeng Bahasa Indonesia : Elisha Yang Baik Hati adalah kawan, kebaikan selalu dibalas dengan kebaikan. Jadi, ayo selalu berbuat baik kepada siapapun.

Kak Qila suka banget cerita ini, dan minta ceritanya diceritakan ulang terus. Terkadang cerita sendiri sambil bermain tentang cerita ini.

Sumber bacaan :

https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-bahasa-indonesia-elisha-yang-baik-hati/amp/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar