Rabu, 28 Agustus 2019

Aliran Rasa Game Level 5

Game level 5 ini bener-bener penuh aktivitas yang baru buat aku. Sangat menyenangkan namun sayang hanya teraplikasi ke anak saja. Bundanya belum bisa mencapai target dengan maksimal. ayah juga gak pernah ditagih untuk laporan apa yang sudah dibaca. Kalau si ayah istiqomah tiap hari baca, karena berkaitan dengan urusan kerjaannya.

Selama game Level 5 ini berlangsung, jadwal membacakan cerita untuk si kakak selalu pada waktu menjelang tidur dan tak pernah terdokumentasi. karena media yang saya gunakan artikel yang dicari lewat googling pada saat itu juga.

Saya merasa belum puas dan belum maksimal di level ini, karena belum bisa bervariasi dalam menyampaikan cerita. hanya lewat telling dan acting saat membacakan. selebihnya untuk waktu membacakan slalu stagnant pada waktu yang sama saat menjelang si kakak tidur.
untuk konsisten dalam mengerjakan narasi kali ini gagal :(

Meskipun tiap malam bacain cerita, tapi dalam membuat narasi gagal, gegara pernah ketiduran sekali setelah itu seperti tak bersemangat membuat narasi dan sering menunda hingga akhirnya gagal. bener-bener nyesel, bahkan sangat menyesal. bukannya semakin membaik, malah makin tak maksimal.

setelah level ini selesai, si kakak selalu minta bacain cerita setiap menjelang tidur, alhamdulillah aktivitas game Level 5 masih berjalan sampai sekarang. 

Semoga next level bisa Istiqomah... 

Sabtu, 24 Agustus 2019

Game Level 5 Day 10

Lanjutan cerita si gajah dan si Monyet...

Ketika mereka sedang asyik bermain dan memakan buah-buahan tiba-tiba air bah datang mengikuti arus sungai, si monyet hampir saja hanyut karena dia sedang bergelantungan di ranting kecil. Berkat pertolongan gajah yang dengan sigap menangkap monyet dwngan belalainya si monyetpun selamat. Karena gajah yang berbadan besar itu dapat  bertahan dari derasnya arus dengan menyandarkan badannya pada pohon besar.

Setelah selamat, merekapun menepi ketempat yang lebih tinggi, sambil bercakap-cakap:

Monyet :Terimakasih banyak gajah, kamu telah menyelamatkan nyawaku dari ancaman derasnya air bah, kalu tidak pasti aku akan mati karena tenggelam terseret air. 

Gajah : Sama-sama monyet, kita kan teman, kamu juga telah selamatkan aku dari rasa lapar yang mengamcam. Yasudah yuk kita segera istirahat, tak apa kehilangan tempat yang asyik untuk mencari makan, yang penting kita sudah selamat, ucap si gajah. 

Monyet: Tak masalah gajah, aku tau kok tempat mencari makanan yanglain  kalau perlu nanti kita tinggal disana saja. tempatnya lebih aman dari jangkauan luapan air sungai. 

Gajah: waah,,,, syukurlah kalau begitu. Terimakasih ya monyet. 

Dari cerita ini dapat diambil pelajaran bahwa saling tolong menolong dapat membuat orang lain berbahagia. 

Kamis, 22 Agustus 2019

Game Level 5 Day 9

Monyet dan Gajah 

Hari ini seperti biasanya, sebelum tidur bunda bercerita untuk kakak, karena kakak gk mau cerita dari hp, maksudnya cerita hadil browsing, akhirnya bunda berinisiatif utk bikin cerita sendiri. ketika kak Qila dimintai pendapat ingin cerita tentang apa, dia menyebutkan nama Hewan Monyet dan Gajah. 

Cerita pun dimulai dan mengalor begitu saja. Kali ini bunda menceritakan seekor gajah yang sedang kelaparan. karena stock makanan disekitar tempat tinggalnya ha is gajah memutuskan untuk berkeliling hutan untuk mencari makanan. ditengah perjalanan, gajh tiba-tiba kaget, karena ada kukit pisang yang jatuh doatas kepalanya. 

"Aduh,,, apa ini, kata gajah," 

Monyet diatas pohon pun ketakutan karena tidak menyadari keberadaan gajah saat ia melempar kulot pisangnya tadi. Tapi gajah yang baik hati ini tidak marah, dia berkata pada si monyet :

 "hey monyet mau kah kau memberikanku pisang? aq sangat lapar sejak tadi aku berkeliling hutan tapi tak ku temukan makanan apapun.

Monyet pun menjawab:
Mmmmm baiklah, tangkap ini,,, sambil melemparkan sebuah pisang kearah gajah. 
sengan sigap sang gajah pun menangkap pisang tersebut dengan belalainya. dan langsung di santap. 

Lalu ia berkata lagi pada si Monyet:
Hei monyet, ternyata satu buah pisang belum bisa membuatku kenyang. mau kah kamu mengantarkanku ke sebuab tempatyang masih banyak makanannya? 

Monyet menjawab:
 Baiklah kalau begitu...ayo kita pergi ke tepi sungai, ada banyak buah-buahan disana
Lalu gajah menyuruh monyet naik diatas punggungnya sambil berjalan menuju tempat sumber makanan. 

Akhirnya mereka pun tiba ditepi sungai, si monyet langsung ke girangan dan mengajak gajah menghampiri pohon buah-buahan yang ada di sekitar sungai. gaja bahagia sekali dan laparnya pun terpuaskan.

setelah itu, mereka langsung bermain ditepi sungai, bermain air dan berbahagia bersama. dan mereka pun menjadi teman akrab.

Bersambung,,,,,,  

Sumber cerita: Mengarang dengan spontan

Rabu, 21 Agustus 2019

Game Level 5 Day 8

Kali ini yang bunda bacakan untuk kak adalah tentang sang singa. Kak Qila Request untuk dibacain cerita dari buku katanya. disini kadang bunda merasa sedih, belum bisa beliin kakak buku yang baru lagi. meskipun bukunya cuma satu, tapi kakak sayang banget sama bukunya. Dia marah banget saat bukunya dirobek si adek. Tapi bunda coba meredam kakaknya agar tidak terjadi tangisan. 

bukan hanya kakak saja yang suka dibacain cerita, si adek jg sama, seolah paham disaat bundanya bercerita. Kakaknya tertawa si adek pun juga ikut. Sebelum tidur siang bunda bacakan cerita biar kak Qila anteng ditempat tidurnya. Karena cerita yang dibacakan sudah sering diulang, bunda minta kakak berperan jadi singa dan si adek jadi kelinci.

Cerita kalini menceritakan tentang sang singa yang sedang kelaparan. Ketika sedang menari santap siangnya, sang singa melihat seekor kelinci yang tengah asyik memakan wortel. sang singa langsung bergegas, berjalan dengan mengendap-endap dibalik rerumputan yang tepal ahar langkahnya tak terdengar oleh kelinci. Dan akhirnya, kelinci berhasil diterkamnya dan si kelinci pun kaget sekaligus ketakutan karena hendak dimangsa oleh singa. 
Ketika hendak memangsa si kelinci, tiba-tiba seekor rusa lewat, sadar akan keberadaan so rusa tanpa fikir panjang sang singa langsung berlali mengejar rusa tanpa memperdukikan kelinci yang belum digigitnya sama sekali."wah, makanan besar nih, kata sang singa. lalu ia berlari mengejar sang rusa. Ketika sang rusa sadar bahwa dirinya dikejar oleh singa, rusa berlali dengan sangat kencang tanpa memperdukikan sekelilingnya demi keselamatannya. Sang rusa pun tiba-tiba menghilang dibalik semak, sang singa tak dapat lagi melihatnya.
Akhirnya sang singa putus asa dan kelelahan, dan memutuskan untuk kembali ketempat semula untuk  menyantap si kelinci. Ketika tiba di tempat tersebut, sang kelinci ternyata sudah tidak ada ditempat dan hanya wortelnya yang tersisa. Singa sangat menyesal sekali, rusa tak di dapat, kelinci pun ikut kabur. dan singa pun menyesali perbuatannya yang serakah itu.
disini bunda mengajarkan kakak  agar tetap mensyukurimapa yang sudah dimilikid jangan melihat pada yang lebih agar terhindar dari sifat tamak.

Selama bunda bercerita kakak selalu menirukan gerakan bunda saat berbicara. ketika bunda bercerita bahwa sang singa menerkam kelinci dia pun dengan lihay memeluk adiknya seolah  menerkam.  lucu sih tapi kasihan si adek di dekap erat oleh kakaknya.

Sumber:
Kumpulan Dongeng Binatang, penerbit Pustaka Anak Bangsa 

Kamis, 15 Agustus 2019

Game Level 5 Day 7

14 Agustus 2019

Kesempatan Bunda untuk bacain buku buat kakak belakangan ini hanya terjadi di malam hari. Ingin bacain di siang hari belum terlaksana. Tak apa lah yang penting tahapan untuk memiliki quality time bersama si kakak tetap ada.

ketika hendak membacakan cerita buat si kakak, bunda sering bertanya : " kak, mau dibacain cerita apa?. Kak Qila menjawab dengan spontan  Kucing bunda. jawabnya. Bunda langsung search di hp, nemu lah cerita si kucing dan tikus. Disaat bubda tengah asyik nunggu web ny loading hingga muncul semua tampilannya, si kk penasaran dengan gambar yang ditampilkan. Karena gambarnya tidak begitu mencolok, dia hanya melihat sebentar. untung ceritanya asyik untuk dibacakan.

Dalam kisah tersebut menceritakan seekor kucing yang rama dan pintar berbicara sehingga akhirnya si tikus bersedia menjadi sahabatnya. meski si tikus sering dibohongi oleh si kucing, tetap saja ia ingin jadi sahabat si kucing. hingga pada suatu hari saat musim dingin tiba tikus pun menjadi santapan si tikus yang serakah.

Pelajaran yang bunda ajarkan ke kakak dari cerita ini yaitu: agar selalu berhati-hati dalam berteman, jangan cepat percaya dan mudah terpengaruh dengan bujukan teman

Sumber Bacaan:

https://bobo.grid.id/amp/08677419/persahabatan-kucing-dan-tikus-?page=3

Selasa, 13 Agustus 2019

Game Level 5 Day 6

Setelah kemarin menceritakan kepada kak Qila tentang Nabi Muhammad dan anggota keluarganya, malam ini sebelum kakak tidur bunda cerita sedikit tentang kehidupan nabi Muhammad sejak dalam kandungan. Ketika bunda bercerita bahwa ayahnya meninggal saat nabi dalam kandungan dan ibunya meninggal saat beliau masih kecil kak Qila sedikit terharu, dan merespon dengan kata : " Kasihan ya bund". Bunda membatin, anak bunda sudah bisa merasakan haru ternyata.

Kemudian bunda bercerita, sejak kecil nabi diurus oleh halimah sa'diyah ibu susunya dan setelah ibunya wafat nabi diurus oleh kakeknya dan kemudian diurus oleh pamannya hingga nabi dewasa. setelah cerita singkat bunda ajak kakak nonton film singkat tentang nama-nama keluarga nabi dan ia tambah seneng.

sumber bacaan :

https://www.google.com/amp/s/id.theasianparent.com/kisah-nabi-muhammad-untuk-anak/amp

Senin, 12 Agustus 2019

Game level 5 Day 5

Game Level 5 Day 5
Kemarin malam bunda kembali review  sedikit ke kakak tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Alhamdulillah kakak masih inget. yang paling dia inget itu ketika nabi Ismail hendak dijadikan kurban oleh ayahnya Nabi Ibrahim.

setelah itu bunda bilang ke kakak, nak hari ini bunda mau cerita lagi, tapi kali ini tentang Nabi Muhammad. si kakak langsung bertanya:

Qila : Nabi Muhammad itu siapa sih bunda? 

Bunda: (Bunda jawab semampu bunda) Nabi Muhammad itu nabi yang menyampaikan agama islam. Beliau itu yang mengajarkan kebaikan dan mengajak manusia menyembah Allah. Kak Qila mendengarkan dengan penuh penasaran. Nabi Muhammad itu punya ayah dan ibu juga kayak kakak. 

Qila : (kak Qila bertanya lagi) ayahnya namanya siapa? ibunya siapa? 
Bunda : (Bunda jawab) ayahnya bernama Abdullah, ibunya Aminah. 

Qila : oh.... kata kak Qila, 

Bunda : kalo kakak ayahnya bernama siapa? ibunya bernama siapa? 

Qila : kak Qila menjawab sambil malu dan bercanda

Setelah itu bunda sebutkan kepada kak Qila nama-nama anggota keluarga nabi Muhammad. 

Kemudian bunda kaitkan dengan keluarga kami,, bertanya pada kak Qila tentang nama anggota keluarga kami.

Sumber bacaan :

https://www.google.com/amp/s/id.theasianparent.com/kisah-nabi-muhammad-untuk-anak/amp

Minggu, 11 Agustus 2019

Game Level 5 Day 4

Malam ini sebelum tidur bunda ajak kakak berkisah masih seputar agama, Tentang Allah dan Nabi, kali ini bubda cerita sekilas tentang Nabi Muhammad dan keluarganya.
Disaat bunda menyampaikan Nama orang tua Nabi beserta kakek dan pamannya. Kak Qila tiba-tiba sedih, ketika ditanya kenapa ternyata dia merindukan eyang ny. Kalau telpon sebelum kakak tidur malem ntar jadinya si kakak gak jadi tidur, untung waktu coba hubungi kerumah ortu ternyata si om gak dirumah, akhirnya gak jadi video call sama eyang ny.

Akhirnya bubda bujuk untuk tidak sedih dan akan menelpon eyang esok hari. Bunda lanjut cerita tentang kebaikan nabi Muhammad, kak Qila tiba-tiba bertanya lagi. Nabi Muhammad itu siapa sih bunda? Bunda jawab : nabinMuhMuham  itu yang mengajak manusia berbuat baik dan yang akan menjadi penolong kita diakhirat nanti. Kak Qila mencoba mencerna sambil sedikit mengantuk. tapi dia masih asyik mendengarkan. ketika bunda bilang, kak nabi itu bukan hanya nabi Ibrahim, nabi ismail dan nabi Muhammad saja. Tapi ada 25 orang yang diutus Allah untuk menyampaikan ajaran Allah.

Kak Qila merespon dengan ucapan : "wauoowwwww" bunda pun sempat menahan tawa seolah dia paham. semoga saja benar-benar paham dengan jumlah yang banyak tersebut. karena kak Qila sudah bisa membedakan antara banyak dan sedikit.

Tidak terlalu panjang yang bunda sampaikan agar yang kak Qila dengarkan malam ini tidak membuatnya bingung. Karena kak Qila sedikit mengantuk sepertinya esok hari bunda harus mengulang cerita tentang Nabi Muhammad tapi bukan disaat menjelang tidur. agar si kakak bisa lebih paham lagi.

Sumber bacaan:

https://www.google.com/amp/s/id.theasianparent.com/kisah-nabi-muhammad-untuk-anak/amp

Sabtu, 10 Agustus 2019

Game Level 5 Day 3

Sore tadi bunda ajak kakak melihat-lihat hewan kurban di kampung. Kebetulan baru 2 ekor kambing uang sudah terpajang. Bunda ajak kak Qila ngasi makan kambing dengan dedaunan yang tersedia. Maklum ya, namanya juga disini gak ada yang pelihara kambing, jadi ketika melihat hewan kak Qila dan nuga temannya terlihat begutu bahagia.

Malam ini kak Qila bunda ajak bercerita,bahwa hewan tersebut esok hari hendak disembelih sebagai hewan kurban. kak Qila pun bertanya kenapa disembelih?
Langsung bunda alihkan pembicaraan kepada sebuah kisah Nabi Ibrahim yang dahulu mendapatkan perintah untuk menyembelih anaknya untuk kurban. Ketika anaknya Ismail diberi tau akan hal ini, ia pun menyetujui karena itu merupakan perintah Allah dan harus ditaati. karena keikhlasan beliau ketika Nabi Ismail hendak disembelih tiba-tiba Allah menggantikannya dengan domba.

Bunda juga mengaitkan cerita ketaatan Nabi Ibrahim tersebut dengan kegiatan sehari-hari. Bahwa jika kita hendak meminta rizki, dan semua kebaikan itu harus kepada Allah sembari berusaha. Karena Allah adalah Tuhan yang berhak atas kehidupan kita. Kak Qila mendengarkan sembari mencerna cerita bundanya.

sumber bacaan :

https://www.google.com/amp/s/www.penuliscilik.com/sejarah-hari-raya-idul-adha/amp/

Jumat, 09 Agustus 2019

Game Level 5 Day 2

Malam ini sebelum tidur bunda ajak kakak ngobrol dan menceritakan planning untuk membaca cerita setiap hari sambil mendesign pohon literasi. Tapi, yang si kakak tau bunda sedang memvuat pohon dan kakak ibgin menempel semua daun diwaktu yang sama. Bunda jelasin ke kak Qila kalau daunnya nanti ditempel kalau kita udah selesai baca cerita. awalnya si kakak menolak dan tetap ingin menempelkan semua daun, akhirnya bunda jelaskan kembali kalau daun itu nanti akan menjadi kumpulan cerita yang pernah kita baca. akhirnya, ia pun menurut. 

Kakak begitu antusias, saat bunda ajak baca cerita, bunda tanya ke kakak, kakak mau dibacain cerita apa? dia meminta cerita tentang monyet. setelah dicari muncul beberapa judul cerita monyet dengan beberapa hewan. Kak Qila memilih cerita si kancil dan monyet.

Cerita tersebut mengisahkan tentang si monyet yang rakus dan serakah. Monyet yang belum mengenal jenis buah kecuali pisang akhirnya tau kalau pohon yang sedang ia panjat itu adalah pohon buah jambu yang bisa dimakan. Si kancil yang memberi taunya tentang buah jambu tak diberi sedikit pun. akhirnya si kancil yang cerdik pun pergi meninggalkan monyet dengan rasa kesal. ketika sedang berjalan si kancil tiba-tiba melihat pohon cabe yang super pedas dan akhirnya muncul lah ide untuk mengerjai si monyet. Monyet yang velum mengenal jenis buah pun terpikat sengan bujukan si kancil karena penasaran. ketika tiba ditempat yang ditunjukkan si kancil monyet dengan serakah langsung mengambil beberapa buah cabe dan langsung memakannya. Spontan si monyet langsung kepedasan dan langsung berlari kesungai untuk mencari air. si kancil pun merasa puas dan tertawa terbahak-bahak.

Selama bunda membacakan cerita, si kakak mendengarkan dengan serius, dan tak jarangia berkomentar. Bunda, mana kok gak ada gambar pohon jambunya? Pohon cabenya juga gak ada, terbahak-bahak itu apa bunda, demikianlah beberapa pertanyaan si kakak yang masih bunda ingat sampai bunda selesai membaca cerita. sangat kelabakan memang disaat bercerita si kakak bertanya begini begitu dan sedikit menguji mood yang membacakan :D

sumber bacaan :

http://daihatsu-mobil-daihatsu.blogspot.com/2016/03/dongeng-si-kancil-dan-monyet.html?m=1

Kamis, 08 Agustus 2019

Game Level 5, Day 1

Bismillahirrohmaanirrohiim,,,,

Alhamdulillah telah memasuki Game Level 5. Level yang membuat aq sedikit ketar ketir diawal, karena aq bukan tipe orang yang suka membaca. hiksss... tapi aq punya keinginan yang kuat agar ananda suka membaca. Namun sampai saat ini belum terealisasi. Aku terlalu sibuk dengan urusan domestik sedangkan si kakak lebih sering main sendiri. Sejak ikut kelas bunsay Alhamdulillah sedikit demi sedikit bunda bisa bermain bersama si kakak.
Awalnya aku kira yang wajib dibacakan adalah bentuk fisik buku, setelah bertanya kepada temen sekelas matrik yang lebih dulu ikutan kelas bunsay ternyata tak harus buku yang dijadikan acuan. Mendengar kabar tersebut hatiku bersorak Horay,,, karena dirumah belum punya stock buku cerita. Kak Qila cuma punya satu buku cerita dongeng binatang. Untuk memastikan kabar tersebut aq pun bertanya kepada mb. Marita sebagai fasil, dan alhamdulillah info yang aq dapat cukup membuat tenang.
Baiklah, karena gk ada stock buku banyak dirumah, aku putuskan untuk menentukan tema yang harus aq pilih untuk menambah wawasan kak Qila. tema yang akan aku pilih yaitu:

1. Mengenal Allah
2. Mengenal Nabi
3. Apa itu keluarga?
4. Mengenal hari
5. Sayang Adik

untuk sementara point diatas yang paling dibutuhkan si kakak, karena seringkali dia bertanya tentang hal diatas.

Sementara yang akan dibaca bunda adalah beberapa buku yang sudah ada dirumah, yanh sejak entah kapan belum jg rampung dibaca:

1. Obat Hati
2. Cerdas Mendampingi Suami
3. Be a New Me
4. Mpasi? Don't Worry be happy!

Dua diantara buku diatas adalah pemberian dari temen sekelas matrik yang begitu perduli dengan keadaan dan yang aku butuhkan. Senoga menjadi amal jariyah bagi beliau berdua, aamiin. 

Untuk ayahnya, lebih suka membaca lewat googling di Hp, dan yang sering dibaca hal yang berkaitan dengan pekerjaan. temanya tentu belum bisa ditentukan karena sesuai kebutuhan pada saat itu juga.