Rabu, 21 Agustus 2019

Game Level 5 Day 8

Kali ini yang bunda bacakan untuk kak adalah tentang sang singa. Kak Qila Request untuk dibacain cerita dari buku katanya. disini kadang bunda merasa sedih, belum bisa beliin kakak buku yang baru lagi. meskipun bukunya cuma satu, tapi kakak sayang banget sama bukunya. Dia marah banget saat bukunya dirobek si adek. Tapi bunda coba meredam kakaknya agar tidak terjadi tangisan. 

bukan hanya kakak saja yang suka dibacain cerita, si adek jg sama, seolah paham disaat bundanya bercerita. Kakaknya tertawa si adek pun juga ikut. Sebelum tidur siang bunda bacakan cerita biar kak Qila anteng ditempat tidurnya. Karena cerita yang dibacakan sudah sering diulang, bunda minta kakak berperan jadi singa dan si adek jadi kelinci.

Cerita kalini menceritakan tentang sang singa yang sedang kelaparan. Ketika sedang menari santap siangnya, sang singa melihat seekor kelinci yang tengah asyik memakan wortel. sang singa langsung bergegas, berjalan dengan mengendap-endap dibalik rerumputan yang tepal ahar langkahnya tak terdengar oleh kelinci. Dan akhirnya, kelinci berhasil diterkamnya dan si kelinci pun kaget sekaligus ketakutan karena hendak dimangsa oleh singa. 
Ketika hendak memangsa si kelinci, tiba-tiba seekor rusa lewat, sadar akan keberadaan so rusa tanpa fikir panjang sang singa langsung berlali mengejar rusa tanpa memperdukikan kelinci yang belum digigitnya sama sekali."wah, makanan besar nih, kata sang singa. lalu ia berlari mengejar sang rusa. Ketika sang rusa sadar bahwa dirinya dikejar oleh singa, rusa berlali dengan sangat kencang tanpa memperdukikan sekelilingnya demi keselamatannya. Sang rusa pun tiba-tiba menghilang dibalik semak, sang singa tak dapat lagi melihatnya.
Akhirnya sang singa putus asa dan kelelahan, dan memutuskan untuk kembali ketempat semula untuk  menyantap si kelinci. Ketika tiba di tempat tersebut, sang kelinci ternyata sudah tidak ada ditempat dan hanya wortelnya yang tersisa. Singa sangat menyesal sekali, rusa tak di dapat, kelinci pun ikut kabur. dan singa pun menyesali perbuatannya yang serakah itu.
disini bunda mengajarkan kakak  agar tetap mensyukurimapa yang sudah dimilikid jangan melihat pada yang lebih agar terhindar dari sifat tamak.

Selama bunda bercerita kakak selalu menirukan gerakan bunda saat berbicara. ketika bunda bercerita bahwa sang singa menerkam kelinci dia pun dengan lihay memeluk adiknya seolah  menerkam.  lucu sih tapi kasihan si adek di dekap erat oleh kakaknya.

Sumber:
Kumpulan Dongeng Binatang, penerbit Pustaka Anak Bangsa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar