Kamis, 28 November 2019

Bayar SPP

Hari ini kak Qila Belajar Memahami kalau sekolah itu juga bayar. Ada sedikit acident dihari ini, saat kak Qila diberi gurunya kartu pembayaran SPP, kak Qila agak teledor karena tidak memasukkan kartu SPP ny kedalam tas. Hingga waktunya pulang, kartu kak Qila belum juga ditemukan. Lalu bunda putuskan untuk mengajak kak Qila mencari kartu tersebut didalam kelas setelah seluruh murid keluar ruangan. Ketika Bunda dan kakak tengah mencari dikelas, tiba-tiba gurunya dan seorang temen sekelasnya datang menghampiri, gurunga menyampaikan kalau kartunya terbawa oleh temannya tersebut. 

Kak Qila selama ini memang belum bunda beri tau apa fungsi Kartu tersebut. sehingga dia mengira kartu tersebut tak begitu penting. Namun kali ini bunda rasa adalah moment yang tepat untuk memberitaunya. Setelah kartu ditemukan bubda ajak kakak untuk mampir dikantor membayar SPP. Agar kakak tau kalau sekolah juga bayar. Meski tak sebebrapa, namun SPP bagiku adalah hal yang harus diutamakan. Karena dari SPP tersebut gaji guru di dapat, beliau para guru sudah ikhlas dan meluangkan waktunya untuk mengajar anak didiknya maka selayaknya sebagai orang tua murid harus menyadari kewajibannya terhadap sekolah.

Setelah proses pembayaran selesai, kakak bunda ingatkan lagi. Dan kemudian bunda tanya, 

Bunda : kita habis ngapain kak? 

Qila : Bayar SPP (jawab kak Qila) 

Bunda : betul... jawab bunda

Nah, kalau bayar sekolah, bayar listrik, bayar Air PAM itu harus kita utamakan kak, nanti kalau ditunda keburu uangnya habis. Kalu listrik dan PAM kalau telat juga kena denda, kalau didenda bayarnya malah lebih mahalm kan rugi, Jadi kita harus bisa bedain mana yang penting dulu. Oke deh bunda,,, jawabnya... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar