Zaman yang mulai dimanjakan dengan tekhnologi sering sekali membuat manusia lupa. Lupa akan siap dirinya dan untuk apa dia hidup. Semua yang tampak didepan mata seolah kesenangan. Namun tiada yang abadi dimuka bumi ini. Banyak sekali orang lupa diri, lupa anak dan istri, lupa dengan suami dan anaknya demi mencari kebahagiaan diri. Bukankah kebahagiaan yang abadi hanyalah disurga?
Lagi lagi harus bijak dan harus pinter dalam hal apa saja. kali ini yang harus bener-bener aku perhatikan adalah soal keuangan. Flashback beberapa bulan yang lalu tentang uang belanja yang selalu minus, aq coba untuk tidak minus lagi dibulan depan meski hampir nangis darah mikirinnya.
Kak Qila anak yang selalu menghibur hati bundanya dan selalu membuat bunda meleleh karena kata-katanya. disaat bunda bilang,,,
Bunda: nak hari ini bunda punyanya tempe sama telur, kakak pengen sarapan pake apa?
Qila : kakak mau tempe bunda,
Bunda : beneran?
Qila :heem..
Bunda: tapi nanti dimakan ya?
Qila : Siap bosss,,
begitulah ending obrolan bunda dan kakak, bunda langsung ke dapur nyiapin sarapan.
Setelah selesai, bunda suapin kakak dengan tempe goreng dan adek dengan nasi tim. Alhamdulillah kak Qila udah mulai doyan tempe, batinku saat menyuapinya. Biasanya kak Qila gak suka karena ada butiran kacang kedelainya yang menurutnya gak enak, kali ini bunda minta kakak untuk mengunyah terlebih dahulu hingga halus dan alhamdulillah akhirnya kak Qila akhirnya bisa merasakan nikmatnya tempe goreng. Nasi anget dengan tempe goreng membuat kak Qila begitu lahap. dalam hati tenang banget, disaat begini Allah kasi keadaan anak yang membahagiakan. apalagi saat ditengah makan kak Qila bilang,, Bunda, kakak sekarang udah suka tempe, masakan bunda enak banget,,, nyesss rasanya hati : D,,,
ah nak,,, kau selalu pibtar merayu maafkan bundamu yang terkadang masih belum sabar merawatmu. Alhamdulillah hari ini gak ada drama soal makan si kakak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar