Selasa, 03 Maret 2020

Menjaga Diri dari Kejahatan Seksual Pertanyaan 1:

Menjaga Diri dari Kejahatan Seksual
Pertanyaan 1:
Assalamu'alaikum
mohon bantuannya titip mba
Ada famili saya yang bilang anak perempuan jangan ikut beladiri, takut sobek vaginanya.
saya kurang setuju pendapatnya, karena saya ikut beladiri dari SD dan alhamdulillah kondisinya baik.
Dan beladiri membantu ketangguhan diri saya.
Tapi famili sy kurang menerima pendapat saya.
Mohon bantuannya penguatan pendapat saya🙏
Maturnuwun
Wiwit
Jawaban :
Waalaikumussalam..
Karena keperawanan yg erat hubungannya dengan hymen vagina (selaput dara) maka para perempuan takut kalau hymen sobek sebelum mempunyai suami.
Hymen di vagina memang bisa sobek ketika melakukan olah raga seperti split, naik sepeda, berkuda, dan olahraga lainnya..
Yang perlu dipahami selaput dara setiap orang berbeda derajat keelastisannya, jadi tidak semua yg berolahraga bakalan robek hymennya.  Selama kita berhati2 insyAllah tidak robek..
Meskipun selaput dara robek karena beberapa olahraga yang terlalu berat, bukan berarti wanita sudah tidak perawan lagi. Robeknya selaput dara bukan indikasi wanita tidak perawan. Sebab olahraga tersebut meregangkan otot panggul namun tidak mengalami pendarahan atau mempengaruhi keperawanan wanita.
Bisa disampaikan kalau hanya sedikit perempuan yg robek hymennya karna berolahraga bela diri..
-oky-
Sebenarnya terkait bela diri itu tidak wajib hanya usaha untuk melindungi diri disaat kita terdesak saja dan sebagai latihan reflek agar saat ada ancaman badan kita otomatis bertindak cepat. Selain itu sebagai sarana untuk memaksa kita agar berolahraga

Tidak usah dipaksakan juga kepada saudara mba Wiwit, sampaikan saja semampunya seperti jawaban sebelumnya dari mba Oky 😊
IIP Mb Oky: Mau sedikit mengingatkan tentang pandangan mata seseorang..
Pasti teman2 tahu kalau pandangan mata itu punya banyak arti..
Ada pepatah, mata cerminan hati 🙂💕
Nah, untuk melihat sekilas atau menilai tampak luar seorang laki2 baik dan hidung belang atau fedofil bisa dilihat dari pandangan matanya.

Pertanyaan 2
Dari mba Afifah
Jika yang melakukan pelecehan seksual itu ternyata masih anggota keluarga terdekat bagaimana?
Seperti kakek, ayah, om juga bahkan oknum guru. 
Bagaimana agar anak tersebut berani dan percaya lagi dengan orang-orang yang seharusnya menjadi pelindungnya.
Trimakasih Mbak Afifa..

Ini berdasarkan pengalaman pribadi ya mbak..
🍃  Pertama yg dirasakan pasti kecewa dan marah.. Disini peran orangtua mengungkapkan perasaanya yg dirasakan oleh si anak..
"Ibu dan bapak sama kecewanya dg kamu, marah sama om itu. nangis boleh nak, peluk ibu kalau kamu ingat kejadian itu."
di hari pertama jgn ceramahi anak utk mengambil hikmah, karna pasti dia belum bisa menerima kejadian yg menimpanya.
anak cuma butuh pelukan.


🍃 Lanjut, menenangkan anak dg lebih mendekatkan diri dg Allah. Mulai berikan kalimat supaya anak bisa menerima kejadian itu.
🍃 Baru dilanjutkan utk memulai memaafkan, dan tidak dendam
Efeknya, anak akan hilang kepercayaan terhadap saudara laki2nya, ini wajar. Defensenya akan lebih kuat.
Yang perlu didampingi, supaya anak tidak berpikiran "semua laki2 jahat".. "Masih banyak laki2 yg bisa melindungi perempuan"
Semoga sedikit membantu ya mbak 💕
-oky-
Pertanyaan yang kedua ini banyak kasusnya yang  paling baru adalah adik yang menghamili kakak perempuannya naudzubillah...
Untuk itu Islam sudah sangat jelas aturannya walaupun saudara kandung tetap ada batasan aurat dan aturan tidur
Untuk kasus seperti itu perlu usaha sangat besar agar mereka bisa pulih dan melibatkan terapis yang ahli karena keluarga yang berfungsi sebagai pelindung justru yang terjahat
Pertanyaan 3
Nama : Ayuk
Pertanyaan:
Akhir² ini marak pelecehan seksual yang pelaku nya malah dari figur yang berpendidikan ( guru ).
Nah bagaimana kita sebagai orangtua menghindari hal ini ?
Terima kasih😊
Jawaban
1.memberikan pengertian dan pemahaman bagian tubuh mana yg boleh di sentuh, mana yg tidak.
2. Memberi pondasi keimanan yg kuat.
3. Memberikan cara2 bgmn bersikap dgn guru ( bgmn bersikap dgn guru perempuan dan guru laki2)

4. Menguatkan feeling jika mulai ragu dengan bpk guru
Yang utama juga sebelum memasukkan anak ke sekolah harus yakin dulu sekolahnya aman dan lebih baik selalu hadir di rapat dan tahu siapa saja guru yang mengajar khususnya anak kita. Lebih baik lagi ada guru yang dekat yang bisa kita pantau. Intinya anak dibekali dan orang tua tetap mengawasi
Pertanyaan 4
Dari mba Nurhamidah
Assalamu'alaikum mb Hapsoh
Maaf terlambat mau bertanya dalam slide tadi  ada tips bahwasanyya untuk menundukkan pandangannya sejak kecil , anak saya yang kritis setiap hari ketika melihat orang2 yang tak memakai jilbab , mesti berkata kok auratnya tidak d tutup, akan tetapi sangat sulit ketika ikut2an lihat televisi yang terkadang iklannya tak menutup aurat. Sdgkn saya kdng tak mendampinginya., sudah sering saya jelaskan mb tapi ikut lihat tv lagi, minta sarannya dan triknya untuk mas Amir umur 4 tahun .matur swun.
Jawaban pertanyaan 4
Waalaikummusalam..
Anak masih tertarik dengan tv, dan memang susah di kontrol jika tidak menonton bersama kita.
Anak bisa diajarkan untuk mengucapkan kalimat "astagfirullah" ketika melihat tayangan tv..
Yang bisa dilakukan ya menguatkan pondasi internal, bisa dengan cara fun  education bertema seksual
Pertanyaan 5
Nama : Junita
Pertanyaan :
adakah trik khusus untuk mengetahui apakah seorang anak sudah paham atau belum ttg seksualitas?
karena mudahnya akses Internet di zaman sekarang, ank kecil seperti sudah byk yg mengerti.
Jawaban :
Pengalaman saya saat melihat anak-anak malu ketika selesai mandi ada orang asing dan dia belum pakai baju itu termasuk indikator dia punya rasa malu dan mulai diajarkan batasan aurat

Saya arahkan juga main dengan teman-teman sejenisnya misalnya anak laki-laki dengan laki-laki lagi dan begitu juga sebaliknya
Pemahaman seksualitas juga harus sesuai usia jadi bagi saya yang anaknya masih kecil itu sudah termasuk cukup untuk usia mereka
blm pernah kejadian mb, utk antisipasi saja 😁🙏
ank sy baru 4th, alhamdulillah kemana2 sllu didampingi emaknya, tapi sekarang suka izin pengen main sm tmn ny, aq jd parno
Kita dampingi anak main kalau ke rumah orang lain dan pastikan orang itu juga orang baik dengan berinteraksi beberapa kali. Usahakan bermain dengan teman yang jenis kelamin sama dan kita kenal betul anggota keluarganya. Kalau saya lebih mudahnya anak-anak lain saja disuruh main ke rumah kami jadi anak-anak kita ada temannya. Trik agar anak-anak suka main ke rumah kita adalah sediakan makanan yang banyak dan ajak komunikasi serta perlakukan aturan yang sama dengan anak kita alhamdulillah sampai sekarang selalu ada saja yang main ke rumah jadi anak-anak senang dan emak tenang karena terkontrol
Kesimpulannya lakukan  pencegahan secara maksimal, awasi prakteknya jika memungkinkan dan yang pasti selalu gantungkan perlindungan anak dan keluarga kita dari kejahatan seksual 24 jam kepada Allah semata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar