Jumat, 27 Desember 2019

Pelukan hangat Bunda

Siang ini, seperti biasanya kami makan siang bersama. Karena ayah sedang libur kerja dihari num'at siang. Meski kerja dirumah, sulit sekali mencari waktu luang si ayah untuk bisa berkumpul dan bermain bersama anaknya. Namun, ditengah semangatnya bunda karena kebersamaan, ternyata kak Qila tak sama, dia sibuk minta main hp, sementara kami ibgin semuanya makan bareng. Ketika diizinkan main hp sambil makan akhirnya kak Qila masih sama saja gak mau makan.
Akhirnya, kak Qila rewel karena hp yang dimainkan hang, bunda minta hp ny dan minta kak Qila untuk duduk bareng dan makan bareng. Taoi kak Qila tambah rewel dan nangis tak terhenti. Setiap ortu pasti tak kuasa menghadapi anak yang rewel. Entah sudah berapa menit kak Qila ngotot minta main hp lagi sambil nangis namun tidak kami kabulkan.
Tung tung tung,,,, suara kentungan es cream tung tung terdengar dari  sebrang jalan. Bunda yang sudah menggendong kakak diminta ayah untuk beliin kakka es cream. kakak pun mau, lalu kami belikan meski kak Qila nunggu agak lama sambil nangis mbesek-mbesek. Ice cream pun sudah ditangan, saatnya kak Qila menikmati Ice cream ny, kami dudukkan kak Qila bersama adiknya dengan masing-masing memiliki 1 cup ice cream. 

Sesak tangisnga alhamdulillah mereda. Ternyata kak Qila hanya butuh pelukan untuk meredam rasa kesalnya. tadi ketika awal menggendong si kakak bunda peluk erat sambil elus punggungnya. perlahan tangisannya mereda setelah mendapat ice cream seak ny juga menghilang. Betapa kesabaran memang sangat dibutuhkan dalam menghadapi anak yang tantrum. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar